Meraih Masa Depan

*Kebanyakan orang beranggapan kemajuan seseorang karena mempunyai modal yang cukup besar. Memang modal mutlak dibutuhkan untuk mencapai tujuan, hampir sulit hanya mengandalkan semangat dan kemauan tanpa disertai modal yang cukup.*

*Tetapi banyak orang sukses tanpa modal yang besar, hanya mengandalkan kemauan dan keinginan yang* *t**inggi untuk maju. Dengan semangat dan keinginan untuk merubah nasib dan kehidupan, akan memberikan dorongan tersendiri dari dalam jiwa, akan semakin optimis dalam menghadapi hidup.*

*Jika tidak ada modal harus punya semangat untuk belajar dari kesalahan dan belajar dari mereka yang telah sukses. Rasa letih dan lelah kadang terabaikan karena rasa keinginan untuk maju yang sangat besar. Segala cara dan berbagai macam teori akan diterapkan demi kemajuan diri.*

*Orang sukses dalam berusaha banyak yang berawal dari usaha yang kecil, karena ketekunan belajar, kerajinan tanpa batas dan dorong ambisi dari dalam jiwa, maka tidak ada kata malas buat mereka yang ingin maju. Tidak ada kata mundur, karena tiap kesalahan dan kegagalan adalah pembelajaran yang berharga.*

*Belajar dan terus belajar untuk menambah wawasan, dan terus mengasah keterampilan demi kemajuan. Pikiran selalu mencari celah peluang dan selalu mencari solusi terbaik demi menciptakan gagasan cemerlang demi kemajuan yang sudah menjadi target impian masa depan.*

*Prestasi demi prestasi akan dicapai berkat tekat dan kemauan yang tiada lelah. Hati dan pikiran hanya tercurahkan demi kemajuan yang harus dicapai. Tiada waktu luang dan tiada alasan untuk yang tidak berarti. Tiap waktu berjalan akan dipergunakan untuk memacu dan menambah ketrampilan dan kemampuan.*

*Mengevaluasi pencapaian yang telah diraih, dan selalu mencari terobosan baru. Tidak cepat puas atas prestasi yang telah diraih. Mengembangkan kemampuan berusaha dan mencari peluang usaha dibidang lain. Semakin banyak peluang semakin banyak hasil yang didapat.*

*Saudaraku,*
*Hidup adalah perjuangan dan bukan hanya untuk bertahan hidup. Tetapi harus membekali diri dengan berbagai macam kemampuan dan ketrampilan.*

12 Cara Jitu Memanjangkan Rambut Dengan Sehat

by: Kezia Calesta       22/1/2019

Girls, apakah kamu ingin memanjangkan rambut untuk tampil lebih feminin? Cosmo berikan kamu tips agar rambutmu dapat tumbuh dengan sehat dan cantik. Ucapkan selamat tinggal kepada rambut kusam!

1. Ingat, rambutmu butuh waktu untuk tumbuh.

“Rambut biasanya tumbuh sebanyak 0.6 – 1.3 cm dalam satu bulan,” ungkap celebrity hair stylist Mark Townsend yang berhasil membantu Ashley Olsen merawat rambut bob-nya hingga tumbuh sepanjang pinggang. “Itupun jika rambutnya sehat dan tidak bercabang.” So, kamu harus bersabar dan merawat rambut!

2. Jangan takut menggunting rambut.

Menggunting rambut memang akan menunda proses memanjangkan rambut, but it’s worth it. Rapikan rambut dengan memotong sebanyak ½ cm setiap 3 bulan akan membuat ujung rambutmu tampak sehat dan mencegah rambut bercabang. “Jika kamu hanya menunggu rambutmu panjang tanpa dipotong, rambutmu hanya akan menjadi semakin bercabang dan rusak,” jelas Mark.

3. Gunakan kondisioner setiap kali keramas…

Ingat untuk mengaplikasikan kondisioner setiap kali kamu keramas. Bila kamu sering mewarnai rambut atau menggunakan alat styling seperti catokan, hair dryer atau curling iron, setiap helai rambutmu akan menipis, khususnya di bagian ujung rambut. “Kondisioner membantu restorasi lipid dan protein dalam rambut, juga menyegel kutikula untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ungkap Mark.

4. … tapi jangan keramas setiap kali kamu mandi.

“Saya terkejut karena ternyata banyak wanita tidak menggunakan kondisioner saat keramas. Itu sebuah kebiasaan yang buruk, apalagi jika kamu ingin memanjangkan rambut – malah, kamu seharusnya mengurangi pemakaian sampo,” ucap Mark. Why? Sampo berfungsi untuk membilas kotoran dan sisa styling product, namun sampo juga bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Saat kamu keramas, jangan menggosok kulit kepala dengan kasar atau menggunakan terlalu banyak sampo

5. Bilas sampo dengan air dingin.

Kebiasaan ini membantu pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan rambut panjang, lho. Air dingin dapat menangani rambut dengan lebih baik tanpa membuatnya kering atau rusak, maka bilaslah rambut dengan air dingin selama beberapa detik saja sebelum kamu keluar dari shower. Kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh, girls!

6. Jangan membungkus rambut dengan handuk setelah keramas.

Lah, memangnya kenapa? Ternyata kebiasaan ini dapat mengakibatkan rambut rusak dan mudah patah. “Rambut kamu akan terikat dan tersangkut oleh serat handuk yang kasar. Wanita biasanya suka mengikat handuk dengan kencang di sekitar kepala, dan kebiasaan ini akan membuat rambut semakin fragile,” ungkap Mark. Untuk opsi lainnya, pilihlah handuk berbahan microfiber yang lebih halus jika kamu ingin membungkus rambut ala turban.

7. Sisir rambut dengan berhati-hati.

Terlalu sering menyisir rambut dapat membuatnya mudah rontok. “Saat kamu menyisir rambut basah, jangan langsung menyisir dari atas kulit kepala hingga ujung rambut. Rambutmu hanya akan menjadi kusut! Mulailah menyisir dari ujung rambut, lalu naik sedikit per sedikit, step-by-step,” jelas Mark. Kamu juga sebaiknya memilih sisir yang bergigi lebar atau sikat rambut khusus untuk rambut basah.

8. Gunakan hair oil atau perawatan masker setiap minggu.

Jika rambutmu cenderung kering dan kusam, hair oil atau mask dapat membantu menyehatkan rambut. Ingin berhemat dengan menciptakan DIY hair oil sendiri di rumah? Campurkan 1 gelas coconut oil dengan 1 sendok makan jojoba oil dan almond oil, kemudian aplikasikan di rambut sebelum keramas. Setelah 10 menit, gunakan sampo dan kondisioner seperti biasa. “Hair oil ini dapat memperkaya rambut dengan fatty acid yang baik untuk rambut, sedangkan sampo akan mengunci kandungan baik tersebut ke dalam rambut,” jelas Mark. Psst, selebriti seperti Kate Bosworth, Diane Kruger, dan the Olsen twinsmelakukan perawatan ini juga!

9. Jangan mengikat rambut bila rambutmu kering atau bleached.

Mengikat rambut rusak ala kuncir kuda dapat berakibat fatal. Karena rambut rusak sudah cukup rapuh, mengikat rambut dengan karet hanya akan memperburuk kondisi dan mematahkan helai-helai rambutmu. Oh, no! Bila kamu ingin mengangkat rambutmu, buat twist atau pelintiran agar rambut berbentuk bun bulat, kemudian gunakan jepit jedai.

10. Hindari sarung bantal berbahan katun.

Siapa sangka bahwa sarung bantal juga dapat memengaruhi kondisi rambut? Ternyata, katun dapat membuat rambut kusut – bayangkan saja jika kamu sering mengganti posisi tidur di kasur. Jangan heran bila kamu bangun dengan rambut awut-awutan! Gunakan sarung bantal berbahan sutra atau satin, karena bahan ini jauh lebih halus dan tidak membuat rambut iritasi.

11. Makan suplemen rambut.

Tubuhmu membutuhkan banyak vitamin, mulai dari protein hingga mineral, untuk menumbuhkan rambut baru. Selain menjaga diet, kamu juga perlu asupan ekstra untuk mendapat rambut sehat yang tidak rusak – tanya doktermu untuk mendapat rekomendasi keratin tablet yang cocok!

12. Berikan waktu untuk istirahat.

Yes, rambutmu juga perlu waktu rehat dari alat styling dan bahan kimia yang dapat memperburuk kesehatannya. Semakin sehat rambutmu, semakin cepat ia akan tumbuh. Best of luck!

(Image: doc. Andriy Bezuglov©123RF.com / Source: Cosmopolitan US)

Mendidik anak

Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah, setuju?
Buktinya banyak orangtua berpikir bahwa mereka sudah mendidik anak dengan baik, tapi faktanya hal tersebut malah melukai sang anak.
Seringkali saat orangtua mau memberikan anak hukuman, hal tersebut malah memberikan efek negatif bagi perkembangan anak.

Berikut 9 cara yang benar saat memberi hukuman kepada anak:

1. Jangan hukum anakmu ketika melakukan kesalahan
Seringkali anak-anak suka ceroboh melakukan kesalahan. Tapi jika anak dalam keadaan bersalah, ingat untuk tidak memarahinya atau sembarang memberi hukuman. Karena hal ini malah mendidiknya jadi anak yang tidak bertanggung jawab dan tidak mau nurut perkataanmu.
2. . Jangan biarkan saran jadi perintah

Ketika Anda menyarankan “lebih baik kau tidak melakukannya” berarti kamu sedang meminta anakmu untuk membuat keputusannya sendiri. Tapi jika pilihannya tidak sesuai dengan keinginanmu, jangan menunjukkan kekecewaan dan ketidakpuasan. Jika Anda menunjukkan reaksi yang tidak memuaskan, anak akan tumbuh menjadi orang yang hanya mengikuti orang lain.
3. Orangtua harus bisa mengendalikan emosi

Di hadapan anak-anak yang suka memberontak, apa pun yang terjadi, jangan biarkan emosi mengendalikan pikiran Anda. Sekalipun Anda benar marah, tapi Anda harus tetap menahan emosi dan berkomunikasi dengan tenang. Para psikolog mengungkapkan, anak yang suka kena marah orangtuanya, ketika besar nanti akan tumbuh jadi anak yang bermasalah.
4. Jangan marahi anak di depan orang banyak
Dimarahi dan diberi hukuman di depan banyak orang, hanya membuat anak merasa malu dan marah. Juga jangan pernah mengeluarkan kata-kata “apa yang orang lain pikirkan tentang kamu?” Sebaliknya, puji dan banggakan anakmu di depan orang lain, hal ini akan membuat dia menjadi anak yang penurut dan percaya diri.

5. Jika Anda mengatakan untuk menghukumnya, maka Anda harus melakukannya

Jika Anda mengatakannya, pastikan untuk bertindak! Kalau tidak, anak akan sulit mempercayai setiap perkataanmu
6. Jika Anda tidak tahu siapa yang salah, maka hukum semuanya
Jika kedua anakmu bertengkar dan Anda tidak tahu siapa yang memulai duluan, lebih baik Anda menghukum keduanya. Cara ini lebih baik daripada Anda menyalahkan salah satunya yang belum tentu ia bersalah. Jika dibiarkan terus menerus, ketika ia besar nanti, ia akan jadi anak pendendam dan mempunyai masalah dengan harga diri.

7. Hukum karena kesalahan saat ini, bukan kesalahan masa lalu

Salah satu aturan terpenting dalam membesarkan anak adalah: “hukuman – pengampunan – melupakan.” Seorang anak yang terus-menerus dihukum karena kesalahan masa lalu, mereka tidak bisa menjadi orang yang kuat. Mereka akan takut melakukan sesuatu yang baru dan lebih menyukai rutinitas. Juga sangat sulit bagi mereka untuk belajar dari kesalahan mereka sendiri.

8. Hukuman harus disesuaikan dengan umur dan hobinya

Sistem hukuman harus jelas dan seimbang. Jangan memberikan hukuman yang sama jika anakmu memecahkan kaca dan mendapat nilai jelek. Kesalahan kecil – hukuman kecil. Kesalahan besar – hukuman serius. Seorang anak yang selalu mendapat hukuman yang sama, tidak dapat membangun sistem nilai-nilai moral yang baik karena mereka tidak dapat membedakan antara yang baik dan tidak.

Selain itu, Anda harus mempertimbangkan usia dan hobi anak. Jika anak menyukai media sosial, Anda bisa memberi hukuman dengan membatasi waktu penggunaannya. Tapi jika seorang anak tidak menyukai media sosiali, Anda harus memikirkan cara lain untuk menghukum mereka.

9. Jangan pernah berbicara kata kasar
Banyak orangtua tidak sengaja mengeluarkan kata kasar ketika tidak dapat mengendalikan emosinya. Hal ini hanya merusak harga diri anak, apalagi anak peremuan. Para psikolog pun menyarankan orangtua untuk berkata dengan sopan dan tenang kepada anak.

Sumber: OMG